VISI
ACEH YANG BERMARTABAT,
SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI BERLANDASKAN UUPA SEBAGAI WUJUD MoU
HELSINKI
MISI
Dalam mewujudkan visi
Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan Aceh sebagai berikut:
Misi Pertama
Memperbaiki tata kelola
Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan penyelesaian turunan
UUPA untuk menjaga perdamaian yang abadi. Ini bermaksud
mewujudkanpenyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan amanah melalui implementasi
peraturan-peraturan turunan UUPA. Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan
pengelolaan sumber daya aparatur, penguatan sistem pendataan penyelenggaraan
pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui efesiensi struktur
pemerintahan, membangun tranparansi dalam perencanaan dan penganggaran
pembangunan daerah. Menjadikan UUPA dan turunan peraturannya sebagai acuan
pelaksanaan dan percepatan pembangunan Aceh secara menyeluruh serta mewujudkan
perdamaian abadi di Provinsi Aceh;
Misi Kedua
Menerapkan nilai-nilai
budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat
adalah membangun masyarakat Aceh yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, beretika dan berkarakter, dengan
mengangkat kembali budaya Aceh yang bernafaskan Islami dalam upaya pengembalian
harkat dan martabat masyarakat Aceh.
Mengiplementasikan budaya Aceh dan nilai-nilaiDinul Islam dalam tatanan
pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat
secara efektif dan tepat.
Misi Ketiga
Memperkuat struktur
ekonomi dan kualitas sumber daya manusia adalah mengembangkan kerangka ekonomi
kerakyatan melalui peningkatan potensi sektor unggulan daerah dalam upaya
membangun kualitas hidup masyarakat secara optimal; menurunkan angka kemiskinan
dan pengangguran dalam memenuhi capaian Millenium Development Goals (MDGs),
memperluas kesempatan kerja melalui pembangunan infrastruktur ekonomi sektor
riil dan pemihakan kepada UKM dan koperasi. Pembangunan ekonomi yang difokuskan
kepada sektor pertanian yang berbasis potensi lokal masing-masing
wilayah.Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh adalah
mewujudkan kualitas pelayanan pendidikan melalui peningkatan angka partisipasi
sekolah, menurunkan angka buta aksara, meningkatkan angka partisipasi kasar
(APK) dan angka partisipasi murni (APM) dalam berbagai tingkat pendidikan,
menurunkan disparitas partisipasi antar wilayah, gender dan sosial ekonomi
serta antar satuan pendidikan. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
melalui meningkatnya angka harapan hidup, menurunya angka kematian bayi,
menurunnya angka prevalensi gizi buruk serta efektifitas penanganan penyakit
menular guna pencapaian MDGs;
Misi Keempat
Melaksanakan
pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan adalah
terwujudnya pembangunan daerah yang berbasis kebutuhan dan kemanfaatan melalui
perencanaan yang tepat, fokus dan tuntas. Terwujudnya penanganan tata ruang
terpadu dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui pembangunan berbasis
lingkungan, pengelolaan dan pengendalian bencana, perbaikan sistem dan jaringan
sarana dan prasarana transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil
dan merata;
Misi Kelima
Mewujudkan peningkatan
nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan SDA adalah
terwujudnya masyarakat Aceh yang mampu memanfaatkan potensi-potensi sumber daya
alam yang berdaya guna dan berhasil guna secara optimal dengan mendorong
masyarakat yang lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Label:
Provinsi, Aceh, Sumatera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar